ASSURECONTROLS — Jakarta Dompet Dhuafa melalui program tebar hewan kurban menyalurkan hewan kurban dari donatur kepada masyarakat. Penyaluran hewan kurban salah satunya dititikberatkan ke masyarakat kepulauan, salah satunya di Pulau Saroppo Caddi, Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan.
Sabtu (7/6/2025) pagi, di dermaga Maccini Baji, Pangkajene dan Kepulauan, Tim Dompet Dhuafa Pusat dan cabang Sulawesi Selatan, volunter dan sejumlah awak media berkumpul. Mereka menaiki perahu yang terbuat dari kayu bertuliskan Kapal Dakwah Dompet Dhuafa.
Tim gabungan tersebut menaiki perahu bersama dengan satu sapi dan dua kambing yang diketahui merupakan hewan kurban. Hewan kurban tersebut milik donatur yang mengikuti program Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa.
Tiga hewan kurban yang dinaikkan ke atas perahu dibawa ke Pulau Saroppo Caddi. Pengiriman tersebut merupakan salah satu titik lokasi pemberian hewan kurban untuk wilayah pulau terpencil.
Pada rombongan tersebut terdapat Perwakilan Marketing Komunikasi Dompet Dhuafa, Ika Atika yang mendampingi pengiriman hewan kurban. Sesekali Ika tampak memperhatikan hewan kurban yang dinaikkan ke atas perahu untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.
“Memang tidak mudah mengantarkan hewan kurban ke pulau terpencil, namun hal itu tidak menyurutkan Dompet Dhuafa menyampaikan amanat donatur kepada masyarakat,” jelas Ika.
Angin laut dan ombak menjadi sebuah tantangan pada pengiriman hewan kurban di pulau terpencil. Sesekali perahu mengalami guncangan akibat terpaan ombak sehingga tim Dompet Dhuafa berusaha menenangkan hewan kurban.
“Butuh ketangkasan pada penyaluran hewan kurban ke pulau, apalagi ombak cukup terasa dan khawatir hewan kurban mengalami hal tidak diinginkan,” kata Ika.
Setelah dua jam perjalanan, akhirnya rombongan Dompet Dhuafa sampai di Pulau Saroppo Caddi yang telah ditunggu perwakilan masyarakat di dermaga. Hewan kurban yang dibawa langsung diserahkan kepada perwakilan masyarakat untuk dikurbankan.
“Distribusi hewan kurban ke pulau supaya masyarakat muslim di pelosok maupun di pulau terpencil berbahagia merayakan Idul Adha dan merasakan daging hewan kurban,” ucap
Warga Antusias Dapat Hewan Kurban dari Dompet Dhuafa
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5245353/original/058007800_1749339194-20250607_112855.jpg)
Masih di lokasi yang sama, Sekretaris Desa Matirolangi, Sulham mengapresiasi pemberian hewan kurban dari donatur melalui Dompet Dhuafa. Menurutnya, tahun ini daging kurban di Pulau Saroppo Caddi hanya pemberian dari Dompet Dhuafa.
“Tahun ini di sini penyembelihan hanya dari Dompet Dhuafa,” kata Sulham.
Sambil melihat prosesi pemotongan hewan kurban, Sulam menjelaskan desa Matirolangi terdiri dari dua pulau, yakni Saroppo Caddi dan Saroppo Lompo. Adapun warganya mencapai 300 kepala keluarga atau 1.000 orang yang tinggal pulau tersebut.
“Warga kami berprofesi sebagai nelayan. Lihat saja, mereka antusias mendapatkan hewan kurban,” tutur Sulham.
Sulham mengungkapkan, hewan kurban yang diberikan langsung disembelih dan dagingnya diserahkan kepada masyarakat.
“Warga kami senang mendapatkan daging hewan kurban, karena momen makan daging hanya saat pernikahan dan Idul Adha seperti ini,” pungkas Sulham.