ASSURECONTROLS —Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi membuka rute baru Transjakarta Blok M–Ancol sebagai salah satu alternatif moda transportasi menuju lokasi rekreasi bagi masyarakat.
“Termasuk membuka haltenya di dalam Ancol, supaya masyarakat dapat melihat-lihat ke dalam Ancol,” kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat peresmian halte Transjakarta Blok M–Ancol, dikutip dari Antara, Minggu (27/7/2025).
Lebih lanjut, Pramono juga mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat, rute Transjakarta menuju Ancol akan terintegrasi dengan Jakarta International Stadium (JIS).
“Sehingga dengan demikian pilihan masyarakat Jakarta untuk berlibur berekreasi, berolahraga itu menjadi semakin banyak,” ucapnya.
Selain itu, Pramono menyebutkan untuk rute Blok M – Ancol sepenuhnya menggunakan kendaraan listrik dengan tujuan menurunkan emisi yang dihasilkan dari transportasi ini.
“Mudah-mudahan dengan penambahan 13 unit bis dari Blok M ke Ancol ini secara rutin ini, akan menyebabkan polusinya pelan-pelan signifikan menurun,” katanya.
Operasikan 200 Unit Kendaraan Listrik
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5087499/original/057428500_1736408476-Bus_listrik.jpg)
Pramono menyebutkan panjang lintasan untuk Ancol – Blok M itu ada 48,7 kilometer dengan 13 unit yang dioperasikan dan waktu tempuh 120 – 150 menit.
Ia juga menambahkan pada tahun ini, Transjakarta akan mengoperasikan 200 unit kendaraan listrik baru, sekarang 70 unit sudah beroperasi, 130 unit akan menyusul dan 300 unit yang sebelumnya sudah berjalan.
“Sehingga sampai dengan akhir tahun 2025 Akan ada 500 kendaraan listrik yang beroperasi di Jakarta,” katanya.
Moda Transportasi Massal
Transjakarta merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Transjakarta adalah jaringan bus raya terpadu pertama di Asia Tenggara dan Selatan, yang beroperasi sejak 2004 di Jakarta.
Sistem ini didesain berdasarkan sistem TransMilenio di Bogota, Kolombia.
Transjakarta juga dirancang sebagai moda transportasi massal pendukung aktivitas ibu kota yang sangat padat.