ASSURECONTROLS — Jakarta – Para astronom pernah mendeteksi berbagai sinyal misterius yang berasal dari luar angkasa. Bahkan, beberapa sinyal misterius tersebut memerlukan waktu 8 miliar tahun untuk mencapai bumi.
Baru-baru ini, bumi kembali menerima sinyal misterius setiap 44 menit. Sumber sinyal tersebut adalah objek misterius yang belum pernah dikenal sebelumnya.
Dikutip dari laman Live Science pada Senin (02/06/2025), objek ini diberi nama ASKAP J1832-0911. ASKAP J1832-0911 ditemukan oleh tim astronom internasional menggunakan Australian Square Kilometre Array Pathfinder (ASKAP) di Australia, bersama Chandra X-ray Observatory milik NASA.
Para astronom menangkap gelombang radio dan sinar-X yang datang dari satu titik di langit dengan pola yang sangat tidak biasa. Sinyal misterius ini muncul selama dua menit, setiap 44 menit sekali.
ASKAP J1832-0911 tidak seperti bintang neutron biasa yang disebut pulsar yang berdetak beberapa kali per detik. Frekuensi detak yang aneh menjadikan ASKAP J1832-0911 bagian dari kategori kosmik langka bernama long-period transients (LPT) atau transien radio periode panjang.
Fenomena ini pertama kali ditemukan pada 2022 dan sejak itu hanya ada sekitar sepuluh yang pernah tercatat. Menariknya, ASKAP J1832-0911 LPT pertama yang memancarkan sinar-X.
Biasanya, objek yang memancarkan sinyal seperti ini hanya mengirimkan gelombang radio. Namun dalam kasus ini, bumi menerima sinyal radio dan sinar-X secara bersamaan.
Hal ini membuka peluang baru bagi para ilmuwan untuk memahami sifat dari objek-objek ekstrem ini. Penemuan sinar-X dari ASKAP J1832-0911 juga merupakan keberuntungan besar.
Teleskop ASKAP punya pandangan luas terhadap langit, sedangkan Chandra hanya bisa mengamati sebagian kecilnya. Namun secara kebetulan, kedua teleskop ini melihat ke arah yang sama di waktu yang bersamaan dan hasilnya adalah deteksi sinyal ganda yang luar biasa langka.
Melansir laman NASA pada Senin (02/06/2025), ASKAP J1832 terlihat berada di dalam sisa supernova, yaitu bekas ledakan bintang raksasa yang biasanya menyisakan bintang neutron. Namun setelah diteliti, para astronom menemukan bahwa kedekatan ini mungkin hanya kebetulan.
Kemungkinan Lain
Ada kemungkinan lain, seperti katai putih super termagnetisasi dalam sistem bintang biner. Namun untuk menjelaskan sinyal sekuat ini, katai putih tersebut harus memiliki medan magnet terkuat yang pernah ditemukan di galaksi kita dan itu sangat sulit diterima secara ilmiah.
ASKAP J1832-0911 benar-benar tidak seperti apa pun yang pernah kita temukan sebelumnya. Bahkan teori yang selama ini digunakan untuk menjelaskan bintang neutron atau sistem bintang biner pun belum cukup kuat untuk memahami perilaku unik ASKAP J1832-0911.
Bahkan, para ilmuwan mulai mempertimbangkan kemungkinan bahwa penemuan ini bisa menjadi petunjuk fisika baru atau bahkan model baru dalam evolusi bintang. Penemuan satu objek misterius semacam ini menyiratkan bahwa masih banyak objek serupa yang belum terdeteksi.
Sinyal sinar ASKAP J1832-0911 membuka jalan baru dalam pencarian dan klasifikasi objek kosmik ekstrem. Kini, para ilmuwan berharap bisa menemukan lebih banyak contoh dengan menggabungkan pengamatan gelombang radio dan sinar-X.